[KALKULUS] TEOREMA LIMIT
TEOREMA LIMIT
Hai Guys, blog kali ini saya akan menjelaskan kepada teman-teman semua tentang Teorema Limit, untuk lebih lanjut silahkan dicek ya dibawah. enjoy.
DEFINISI :
"Menghitung limit disuatu titik dengan menggunakan defisi dan pembuktian seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalah pekerjaan rumit. semakin bentuk fungsinya, semakin rumit juga masalah yang akan dihadapi"
Hai Guys, blog kali ini saya akan menjelaskan kepada teman-teman semua tentang Teorema Limit, untuk lebih lanjut silahkan dicek ya dibawah. enjoy.
DEFINISI :
"Menghitung limit disuatu titik dengan menggunakan defisi dan pembuktian seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalah pekerjaan rumit. semakin bentuk fungsinya, semakin rumit juga masalah yang akan dihadapi"
Misalkan n bilangan asli, k konstanta, serta f dan g fungsi-fungsi yang mempunyai limit di c, maka:
Teorema 1 (T.1) :
Nilai limit suatu fungsi konstan sama dengan konstanta itu.
Teorema 2 (T.2) :
Nilai limit suatu fungsi identitas sama dengan nilai pendekatan peubahnya.
Teorema 3 (T.3) :
Limit hasil kali konstanta dengan fungsi sama dengan hasil kali konstanta dengan limit fungsi itu.
Teorema 4 (T.4) :
Limit jumlah fungsi-fungsi sama dengan jumlah masing-masing limit fungsi.
Teorema 5 (T.5) :
Limit selisih fungsi-fungsi sama dengan selisih masing-masing limit fungsi.
Teorema 6 (T.6) :
Limit hasil kali fungsi-fungsi sama dengan hasil kali masing-masing limit fungsi.
Teorema 7 (T.7) : , syaratnya g (x) ≠ 0
Limit hasil bagi fungsi-fungsi sama dengan hasil bagi masing-masing limit fungsi dengan syarat limit penyebut tidak sama dengan nol.
Teorema 8 (T.8) :
Limit fungsi pangkat n sama dengan pangkat n dari limit fungsi itu.
Teorema 9 (T.9) :
Limit akar pangkat n dari suatu fungsi sama dengan akar pangkat n dari limit fungsi itu dengan syarat limit fungsi tersebut tidak negatif untuk n bilangan genap.
Contoh 1
Hitung limit berikut dengan menggunakan teorema dasar limit !
a. (2x + 3)
Jawab :
(2x + 3) = 2x + 3 (teorema A.4)
(2x + 3) = 2 x + 3 (A.3 dan A.1)
(2x + 3) = 2 . 3 + 3 (A.2)
(2x + 3) = 9
b.
Jawab :
= (A.9)
= (A.5)
Jawab :
=
=
=
Hitung limit berikut dengan menggunakan teorema dasar limit !
a. (2x + 3)
Jawab :
(2x + 3) = 2x + 3 (teorema A.4)
(2x + 3) = 2 x + 3 (A.3 dan A.1)
(2x + 3) = 2 . 3 + 3 (A.2)
(2x + 3) = 9
b.
Jawab :
= (A.9)
= (A.5)
= (A.8 dan A.1)
= (A.2)
= 3
Contoh 2
Jika f(x) = 3 dan g(x) = 8, tentukan nilai dari Jawab :
=
=
=
Teorema B : Teorema Substitusi
Jika f adalah fungsi polinom atau fungsi rasional dan f terdefinisi di c, maka
Contoh 3
Jika f(x) = x3 − 3x, tentukan f(x)
Jawab :
Perhatikan bahwa f(x) adalah fungsi polinom dan kita tahu bahwa fungsi polinom terdefinisi untuk setiap x bilangan real. Jadi, f(x) terdefinisi di 2, akibatnya
(x3 − 3x) = 23 − 3.2 = 2
Contoh 4
Jika g(x) = , tentukan g(x)
Jawab :
Perhatikan bahwa g(x) adalah fungsi rasional dan kita tahu bahwa fungsi rasional terdefinisi untuk setiap x bilangan real kecuali nilai-nilai x yang menyebabkan penyebutnya bernilai nol, yaitu x = 2. Jadi, g(x) terdefinisi di 1, akibatnya
= = 4
Contoh 5
Diketahui f(x) =
Tentukan limit berikut jika ada !
a. f(x)
b. f(x)
Jawab :
a. Untuk x < 1, f(x) = 2x, sehingga
f(x) = 2x = 2 . 1 = 2
Untuk x > 1, f(x) = x², sehingga
f(x) = x2 = 12 = 1
Limit kiri ≠ limit kanan, akibatnya
f(x) tidak ada
b. Untuk x < 2, f(x) = x², sehingga
f(x) = x2 = 22 = 4
Untuk x > 2, f(x) = x + 2, sehingga
f(x) = (x + 2) = 2 + 2 = 4
Limit kiri = limit kanan = 4, akibatnya
f(x) = 4
Teorema C
Jika f(x) = g(x) ketika x ≠ c, makaasalkan limitnya ada.
Contoh 6
Hitung
Jawab :
Karena = x + 3, ketika x ≠ 2, akibatnya
= (x + 3)
= 2 + 3
= 5
Contoh 7
Diketahui f(x) = . Hitung jika ada !
Jawab :
Berdasarkan definisi nilai mutlak :
|x − 1| = x − 1 jika x ≥ 1
|x − 1| = −(x − 1) jika x < 1
Untuk x < 1, f(x) = = -1, sehingga
f(x) = = -1
Untuk x > 1, f(x) = = 1, sehingga
f(x) = = 1
Limit kiri ≠ limit kanan, akibatnya
tidak ada
Teorema D : Teorema Apit
Misalkan f, g dan h adalah fungsi-fungsi yang memenuhi f(x) ≤ g(x) ≤ h(x) untuk setiap x di dekat a, kecuali mungkin di a.
Contoh 8
Jika untuk setiap x berlaku 2x ≤ f(x) ≤ x2 + 1, hitunglah f(x)
Jawab :
2x ≤ f(x) ≤ x2 + 1
2x = 2 . 1 = 2
(x2 + 1) = 12 + 1 = 2
Karena 2x = (x2 + 1) = 2, berdasarkan teorema apit kita simpulkan
f(x) = 2
Contoh 9
Gunakan teorema apit untuk menunjukkan bahwa x sin = 0
Jawab :
Nilai sin θ selalu berada pada interval -1 dan 1 berapapun θ. Secara matematis kita tulis
-1 ≤ sin θ ≤ 1
Jika θ = , maka -1 ≤ sin ≤ 1
Jika setiap ruas dikalikan dengan x akan diperoleh 2 kasus berikut :
Kasus 1 : Untuk x > 0 diperoleh
-x ≤ x sin ≤ x
Karena -x = x = 0, sesuai teorema apit kita simpulkan
x sin = 0 ..........(1)
Kasus 2 : Untuk x < 0 diperoleh
-x ≥ x sin ≥ x atau dapat pula ditulis
x ≤ x sin ≤ -x
Karena x = -x = 0, sesuai teorema apit kita simpulkan
x sin = 0 ...........(2)
Dari persamaan (1) dan (2), dapat kita lihat bahwa limit kiri dan limit kanan x sin untuk x menuju 0 nilainya sama, yaitu 0. Akibatnya
x sin = 0
Dari grafiknya jelas terlihat, kurva y = x sin diapit oleh garis y = -x dan y = x dan ketika x mendekati nol, nilai limitnya dipaksa untuk sama dengan nilai limit kedua garis tersebut.
Jika f adalah fungsi polinom atau fungsi rasional dan f terdefinisi di c, maka
Contoh 3
Jika f(x) = x3 − 3x, tentukan f(x)
Jawab :
Perhatikan bahwa f(x) adalah fungsi polinom dan kita tahu bahwa fungsi polinom terdefinisi untuk setiap x bilangan real. Jadi, f(x) terdefinisi di 2, akibatnya
(x3 − 3x) = 23 − 3.2 = 2
Contoh 4
Jika g(x) = , tentukan g(x)
Jawab :
Perhatikan bahwa g(x) adalah fungsi rasional dan kita tahu bahwa fungsi rasional terdefinisi untuk setiap x bilangan real kecuali nilai-nilai x yang menyebabkan penyebutnya bernilai nol, yaitu x = 2. Jadi, g(x) terdefinisi di 1, akibatnya
= = 4
Contoh 5
Diketahui f(x) =
Tentukan limit berikut jika ada !
a. f(x)
b. f(x)
Jawab :
a. Untuk x < 1, f(x) = 2x, sehingga
f(x) = 2x = 2 . 1 = 2
Untuk x > 1, f(x) = x², sehingga
f(x) = x2 = 12 = 1
Limit kiri ≠ limit kanan, akibatnya
f(x) tidak ada
b. Untuk x < 2, f(x) = x², sehingga
f(x) = x2 = 22 = 4
Untuk x > 2, f(x) = x + 2, sehingga
f(x) = (x + 2) = 2 + 2 = 4
Limit kiri = limit kanan = 4, akibatnya
f(x) = 4
Teorema C
Jika f(x) = g(x) ketika x ≠ c, makaasalkan limitnya ada.
Contoh 6
Hitung
Jawab :
Karena = x + 3, ketika x ≠ 2, akibatnya
= (x + 3)
= 2 + 3
= 5
Contoh 7
Diketahui f(x) = . Hitung jika ada !
Jawab :
Berdasarkan definisi nilai mutlak :
|x − 1| = x − 1 jika x ≥ 1
|x − 1| = −(x − 1) jika x < 1
Untuk x < 1, f(x) = = -1, sehingga
f(x) = = -1
Untuk x > 1, f(x) = = 1, sehingga
f(x) = = 1
tidak ada
Teorema D : Teorema Apit
Misalkan f, g dan h adalah fungsi-fungsi yang memenuhi f(x) ≤ g(x) ≤ h(x) untuk setiap x di dekat a, kecuali mungkin di a.
Contoh 8
Jika untuk setiap x berlaku 2x ≤ f(x) ≤ x2 + 1, hitunglah f(x)
Jawab :
2x ≤ f(x) ≤ x2 + 1
2x = 2 . 1 = 2
(x2 + 1) = 12 + 1 = 2
Karena 2x = (x2 + 1) = 2, berdasarkan teorema apit kita simpulkan
f(x) = 2
Contoh 9
Gunakan teorema apit untuk menunjukkan bahwa x sin = 0
Jawab :
Nilai sin θ selalu berada pada interval -1 dan 1 berapapun θ. Secara matematis kita tulis
-1 ≤ sin θ ≤ 1
Jika θ = , maka -1 ≤ sin ≤ 1
Jika setiap ruas dikalikan dengan x akan diperoleh 2 kasus berikut :
Kasus 1 : Untuk x > 0 diperoleh
-x ≤ x sin ≤ x
Karena -x = x = 0, sesuai teorema apit kita simpulkan
x sin = 0 ..........(1)
Kasus 2 : Untuk x < 0 diperoleh
-x ≥ x sin ≥ x atau dapat pula ditulis
x ≤ x sin ≤ -x
Karena x = -x = 0, sesuai teorema apit kita simpulkan
x sin = 0 ...........(2)
Dari persamaan (1) dan (2), dapat kita lihat bahwa limit kiri dan limit kanan x sin untuk x menuju 0 nilainya sama, yaitu 0. Akibatnya
x sin = 0
Dari grafiknya jelas terlihat, kurva y = x sin diapit oleh garis y = -x dan y = x dan ketika x mendekati nol, nilai limitnya dipaksa untuk sama dengan nilai limit kedua garis tersebut.

Komentar
Posting Komentar